Minggu, 08 Mei 2011

I lOVE THIS GAME


I love this game

halo kawan, pasti kalian pernah melihat anak-anak kecil bermain bola? alangkah bahagianya bukan? berlari-lari, menggocek ala brasilia, dan menendang laksana pemain eropa, oper kanan kiri gaya tika tika, lalu sering kali terjungkal jatuh tapi tidak menyurutkan semangat. tidak hanya dilapangan berumput mereka bermain. dimanapun setiap ada tempat kosong, mereka pasti bermain. polos, dekil berkeringat terkadang buka baju. bau matahari menyeruak tajam. biasanya hanya kumandang adzan magrib yang mampu menghentikan permainan mereka. teriakan orang tua untuk pulang mandi tidaklah mampu menghentikan anak-anak itu, kecuali jika mereka sudah di jewernya pulang.
dahulu saya adalah kumpulan dari anak-anak tersebut. tumbuh dilingkungan yang mana sepak bola  menjadi hiburan yang paling menarik yang ada. setiap sore pastilah terdengar teriakan-teriakan anak-anak bermain. pernahkah kalian merasakan main bola kala hujan turun? menepi setiap ada petir karena takut namun setelah itu kembali lagi bermain? bergelimang lumpur berwarna coklat tua, lalu mandi di empang sebelum pulang kerumah karena pasti ibu sudah menunggu untuk mencuci baju yang penuh dengan lumpur sambil sesekali mengomel. tapi beliau sama sekali tidak pernah melarang untuk bermain lagi. mungkin ia berpikir kalau melarang itu hanya pekerjaan sia sia. tentu kawan punya cerita yang serupa tapi tak sama. kami, kumpulan bocah bocah kampung ini sesekali bermain di lapangan bola sesungguhnya setiap minggu didekat komplek. namun kami bermain secara ilegal, karena tentu kami tidak sanggup membayar uang sewa lapangan. suatu hal yang rutin kami diusir ditengah permainan oleh penjaga lapangan berkumis baplang bermata duitan. setelah lelah diusir pada akhirnya kami patungan menerapkan uang sewa yang selalu saja tidak mencukupi. yah, tentu kami tertolong oleh orang-orang baik yang menalangi iuran perbulan itu. entah dari pemain terbaik yang ada di tim kami, yang mana juga merangkap menjadi pelatih yang tentu saja tidak digaji, atau beberapa orang tua dari anak-anak yang peduli. (bersambung)



1 komentar: