Selasa, 13 Desember 2011

PERAN UTAMA


Seorang karib memberikan saya sedikit tamparan dalam nasihatnya. Dia bilang dalam hidup ini cuma tindakan yang dihitung. Apa yang dialami suatu kisah, ketika sang pahlawan tidak melakukan apa-apa, maka kisah itu datar. Tiap kisah selalu menggambarkan bagaimana perjuangan sang pemeran utama, walaupun diakhir cerita dia akan mati atau pun bahagia. Tapi tidak ada kisah yang menggambarkan seseorang yang diam saja. Kalau pun ada, berarti orang tersebut hanya kelas figuran. Hal yang paling ironis atau pasti adalah kita tidak punya pilihan lain dihidup selain menjadi peran utama yang tidak lain adalah bertindak. 

Kamis, 08 Desember 2011

Child and Old Faces of The World


" setelah sang muda bertumpu pada yang tua,
harapan sang tua kini bertumpu pada yang muda “

inilah keseimbangan

Jumat, 02 Desember 2011

Selasa, 29 November 2011

AKSARA


Apabila Tuhan menghendaki, Dia akan membuat kata yang tidak berharga ini menjadi penuh manfaat. Dia akan menjadikannya bersemayam di hatimu dan menjadikan mereka amat berguna. Namun apabila Tuhan memang tidak berkenan, meskipun engkau membuat ratusan ribu kata tetap saja tidak akan masuk ke dalam hatimu. Sebab mereka akan mati dan kemudian terlupakan.

Jalalludin Rumi

Senin, 28 November 2011

Sapu UI


selamat pagi
untuk-mu pegawai outsource yang membuat bersih
dibalik seragam norak itu, penuhi semangat
sapu kan yang kotor kampus ini.
  
sebentar lagi mobil pick up datang
untuk menjemput kalian...

tegur mereka, saudaraku
dengan sapu-mu
sapu mereka saudaraku
sebelum KPK yang menyerbu

saat matahari tepat dikepala,
waktu makan tiba
bersama-sama membuka nasi bungkus
kalian adalah pahlawan kampus
walau harga keringatmu 
dibayar seharga sayur tahu

semoga Tuhan 
menambah nikmatnya rasa kopimu
melebihi rasa kopi yang ada diperpustakaan itu.
...

Senin, 14 November 2011

Onthelosophy


tenang-tenanglah anda yang bersepeda
rangka tua kokoh stang melengkung indah
alunkan dengan irama membelah jalanan
tak terlihat beban jika sedang mengayuh
tenang dan penuh wibawa


sepeda onthel ini milik mbah uti
setianya menemani nenek saya 
mengajar atau pergi kepasar
terus mengayuh agar tak jatuh
pertahankan irama walau tanpa nada
melihat terus kedepan sesekali kebelakang
agar terus berjalan
tak peduli tanjakan karena akan ada turunan





Sabtu, 12 November 2011

Panen Raya


bapak tua berpeluh menyeruput kopi pahit
 sepahit nasib, sehitam kulit
menunggu menuai setelah setengah mati
dalam ritual sederhana bertani
menanti musim panen kelam
bapak tua merenung dalam


 wereng dan belalang menari

bapak tua pulang,
melihat anaknya menggambar mimpi
diawal bulan Juni
ditumpukan baju seragam kusut yang cuma dua
bulat mata anaknya memang pelipur lara

besok panen raya datang
tampaknya tidak riang
karena malam ini ada tamu
seorang tengkulak coba merayu


Tak akan ada lesung bertalu

siapa mau jadi petani?
tanpanya tak ada nasi
cemas was-was selalu mendatangi


lantas siapa pelanjut tradisi?

Jumat, 11 November 2011

Tidur Usai Bekerja

Seorang petani datang dan bertanya. Jelaskan pada kami tentang Bekerja. Maka demikianlah bunyi jawabannya:
Engkau bekerja, supaya langkahmu seiring irama bumi, serta perjalanan roh jagad ini. Berpangku tangan akan menjadikanmu orang asing bagi musim, serta keluar dari barisan kehidupan sendiri, yang menderap perkasa, mega dalam ketaatannya, menuju keabadian masa. Bila engkau bekerja, engkau seperti sebatang seruling, lewat jantungnya bisikan sang waktu menjelma lagu. Siapa yang mau menjadi ilalang dungu dan bisu, bila semesta raya melagukan gita bersama ?
Selama ini kau dengar orang berkata, bahwa kerja adalah kutukan, dan susah payah merupakan nasib, takdir dan suratan. Tapi aku bisa berkata kepadamu bahwa apabila kau bekerja, engkau akan memenuhi sebagian cita-cita itu terjelma. Dengan selalu menyibukkan diri dalam kerja, hakekatnya engkau mencintai kehidupan. Mencintai kehidupan dengan bekerja adalah menyelami rahasia hidup yang paling dalam.
Namun apabila dalam derita kau sebut kelahiran sebagai siksa dan pencarian nafkah sebuah kutukan yang tercoreng di kening, maka aku akan berkata bahwa tiada lain dari cucuran keringat, yang dapat membasuh suratan nasib manusia.
Selama ini kau dengar orang berkata pula, bahwa hidup adalah kegelapan, dan dalam keletihanmu kau tirukan kata-kata mereka yang lelah. Namun aku berkata bahwa hidup memang kegelapan, kecuali jika ada dorongan. Dan semua dorongan buta belaka, kecuali jika ada pengetahuan. Dan segenap pekerjaan adalah sia-sia, kecuali jika ada kecintaan. Jikalau engkau bekerja dengan rasa cinta dan kasih, engkau akan dapat menyatukan dirimu dengan dirimu sendiri, kau satukan dirimu dengan orang lain dan sebaliknya, dan juga kau akan bisa dekatkan dirimu dengan Tuhan.
Dan apakah yang dinamakan bekerja dengan rasa cinta ? Yaitu laksana menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmulah yang akan mengenakan kain itu. Yaitu membangun rumah dengan penuh kesayangan, sebagaimana seakan-akan kekasihmulah yang akan menghuni rumah itu. Yaitu menabur bebijian dengan kemesraan dan memungut panen dengan riang, sebagaimana seolah-olah kekasihmulah yang akan memakan buah itu. Yaitu meliputi semua benda, yang kau ciptakan dengan nafas dari semangatmu sendiri. Dan ketahuilah bahwa semua roh suci yang sedang berdiri mengelilingimu, memperhatikan dan mengawasi, serta memberi restu. Seringkali kudengar kata-kata laksana menggumam dan mimpi:
“Dia yang bekerja dengan bahan pualam, dan menemukan di dalamnya yang berbentuk jiwanya sendiri, lebih tinggi martabatnya daripada dia si pembajak sawah. Dan dia yang menangkap pelangi di langit untuk dilukis warnanya, menyerupai citra manusia di atas kain, derajatnya lebih mulia dari si pembuat sandal untuk kaki kita.”
Namun aku berkata, tidak ada di dalam tidur, melainkan di saat jaga sepenuhnya, ketika matahari tinggi, bahwa angin berbisik tidak lebih mesra di pohon jati raksasa. Daripada di rerumputan yang paling kecil dan tanpa arti. Dan hanya dialah yang sungguh besar, yang mengubah suara angin, menjadi sebuah simfoni, yang makin agung karena kasih sayangnya. Kerja adalah cinta yang terwujud. Dan jika kau tiada sanggup bekerja dengan cinta, hanya dengan enggan, maka lebih baiklah engkau meninggalkannya, kemudian duduk di depan gapura candi, dan meminta sedekah dari mereka yang bekerja dengan suka cinta. Sebab bila kau memasak roti dengan rasa tertekan, maka pahitlah jadinya dan setengah mengenyangkan perutmu. Bilamana engkau menggerutu ketika memeras anggur, maka gerutumu akan menjadi racun dalam anggur itu. Dan walaupun engkau menyanyi dengan suara bidadari, namun hatimu tidak akan menyukainya, maka tertutuplah telinga manusia dari segala bunyi-bunyian siang dan malam hari. 
Kahlil Gibran: Sang Nabi.

Minggu, 06 November 2011

Selasa, 01 November 2011

Bersih


Ibu...
saya takut datangnya hari tanpa tawar
tanpa gempita ada sorak
terapung gelap penuh cekam
tidak ada api unggun 

 Bapak...
saya takut bapak tidak bisa bela saya
kilatan cahaya pasti saling sambar
melepas gandengan tangan 
tunggang langgang kita dibuatnya


lalu
saya jadi takut api
saya takut cahaya murka itu


mereka terus berteriak,
sementara bapak ibu mu mengais rezeki yang halal,
mengapa kau makan sesuatu yang bukan hakmu!?


...
mata mereka menyala


Kamis, 29 September 2011

Harapan dan Semangat


Kawan,
jangan kau tanya mereka apa nasionalisme itu
Tak usah pula suruh mereka 
mencari makna merah putih itu
 yang mereka tahu, mereka cinta bangsanya
Tak akan terukur kadar cinta mereka
tak akan berkata tapi bisa kita rasa
Gema suara mereka saat menyanyi Indonesia Raya, 
didepan reotnya sekolah dan usangnya bendera mereka,
 itu harapan dan semangat

Jumat, 12 Agustus 2011

Mastodon dan Burung Kondor


"katakan pada Juan Frederico, aku tidak mau mengikuti jejak orang fanatik. Aku percaya pada jalannya perubahan berdasarkan kematangan kesadaran. Perubahan yang mendadak yang ditimbulkan oleh revolusi hanya akan menghasilkan perubahan semu"


Aku memberi kesaksian
bahwa negara ini adalah negara pejabat dan pegawai.
kebudayaan priyai tempo dulu
diberi tambal sulam
dengan gombal-gombal khayalan baru.
bagaikan para pangeran di zaman pra ilmiah
para pangeran baru bersekutu dengan cukong asing.
memonopoli alat berproduksi dan kekuatan distribusi.
para pedagang pribumi hanya bisa menjual jasa
atau menjadi tukang kelontong
boleh menjadi kaya tetapi hanya mengambang kedudukannya.
(WS Rendra)






Minggu, 31 Juli 2011

hold on


Understand that friends come and go, but for the precious few you
should hold on.

Jumat, 29 Juli 2011

Everybody's Free (To Wear Sunscreen)

Ladies and Gentlemen of the class of ’99
If I could offer you only one tip for the future, sunscreen would be
it. The long term benefits of sunscreen have been proved by
scientists whereas the rest of my advice has no basis more reliable
than my own meandering
experience…I will dispense this advice now. Enjoy the power and beauty of your youth; oh nevermind; you will not
understand the power and beauty of your youth until they have faded.
But trust me, in 20 years you’ll look back at photos of yourself and
recall in a way you can’t grasp now how much possibility lay before
you and how fabulous you really looked….You’re not as fat as you
imagine. Don’t worry about the future; or worry, but know that worrying is as
effective as trying to solve an algebra equation by chewing
bubblegum. The real troubles in your life are apt to be things that
never crossed your worried mind; the kind that blindside you at 4pm
on some idle Tuesday. Do one thing everyday that scares you Sing Don’t be reckless with other people’s hearts, don’t put up with
people who are reckless with yours. Floss Don’t waste your time on jealousy; sometimes you’re ahead, sometimes
you’re behind…the race is long, and in the end, it’s only with
yourself. Remember the compliments you receive, forget the insults; if you
succeed in doing this, tell me how. Keep your old love letters, throw away your old bank statements. Stretch Don’t feel guilty if you don’t know what you want to do with your
life…the most interesting people I know didn’t know at 22 what they
wanted to do with their lives, some of the most interesting 40 year
olds I know still don’t. Get plenty of calcium. Be kind to your knees, you’ll miss them when they’re gone. Maybe you’ll marry, maybe you won’t, maybe you’ll have children,maybe
you won’t, maybe you’ll divorce at 40, maybe you’ll dance the funky
chicken on your 75th wedding anniversary…what ever you do, don’t
congratulate yourself too much or berate yourself either – your
choices are half chance, so are everybody else’s. Enjoy your body,
use it every way you can…don’t be afraid of it, or what other people



think of it, it’s the greatest instrument you’ll ever
own.. Dance…even if you have nowhere to do it but in your own living room. Read the directions, even if you don’t follow them. Do NOT read beauty magazines, they will only make you feel ugly. Get to know your parents, you never know when they’ll be gone for
good. Be nice to your siblings; they are the best link to your past and the
people most likely to stick with you in the future. Understand that friends come and go,but for the precious few you
should hold on. Work hard to bridge the gaps in geography and
lifestyle because the older you get, the more you need the people you
knew when you were young. Live in New York City once, but leave before it makes you hard; live
in Northern California once, but leave before it makes you soft. Travel. Accept certain inalienable truths, prices will rise, politicians will
philander, you too will get old, and when you do you’ll fantasize
that when you were young prices were reasonable, politicians were
noble and children respected their elders. Respect your elders. Don’t expect anyone else to support you. Maybe you have a trust fund,
maybe you have a wealthy spouse; but you never know when either one
might run out. Don’t mess too much with your hair, or by the time you're 40, it will
look 85. Be careful whose advice you buy, but, be patient with those who
supply it. Advice is a form of nostalgia, dispensing it is a way of
fishing the past from the disposal, wiping it off, painting over the
ugly parts and recycling it for more than
it’s worth. But trust me on the sunscreen…


-Baz Luhrmann-

Rabu, 13 Juli 2011

wake up


Life is too short to wake up in the morning with
regrets.
So, love the people who treat you right
And forget about the ones who don’t.
And believe
That everything happens for a reason
If you get a chance-take it!
If it changes your life-let it.
Nobody said it would be easy...
They just promised it would be worth it.

Selasa, 12 Juli 2011

nyata


 Dan pada proses perjalanan kehidupan,
nyatanya, ternyata, sering kali, dan berulang kali,
saya, anda, kita, 
terlalu sering lupa untuk

BERSYUKUR
...

Rabu, 29 Juni 2011

Pantai

Sederhana Semestinya


saya suka kesederhanaan. tapi untuk mejadi sederhana,
tidak sesederhana itu.
kesederhanaan itu elegan dalam pandangan saya. 
ingin pula otak ini tidak kosong untuk mempelajari banyak sesuatu.
lalu mejadi rumit isi kepala ini, lalu mulai terisi otak ini. 
satu persatu terangkai.

setelah itu,
apakah bisa tetap sederhana sesudahnya?
menunduk setelah berisi. 


Damai


tak perlu marah-marah
menyelam air mata
istirahatlah mari sejenak bersandar
tak akan habis soal-soal kenyataan
masalah lalu pergi datang yang baru
timbul tenggelam

lantas kenapa masih saja marah-marah?
marah kepada tong sampah jelas tak berguna
mengeluh pada bulan sudah pasti mengganggu

kenapa kita tidak mulai duduk berlingkar 
atau saling berhadapan
 bersila berkumpul
bola-bola mata kita seharusnya saling memandang hormat
mari ciptakan 
untuk tak ada lagi batasan
 waktu
 ruang

tak ada batasan langit dalam pikiran
rasa dan akal saya meyakini
sapa merah matahari, tiup awan awan kapas

alam nyanyikan merdu Mahakuasa

terima saja tanpa marah-marah
agar tak lekas jiwa kita beku
mari berteduh berkontemplasi

dalam ruang pikir hampa 
sebentar menutup mata
khusyuk berzikir
kita bukan siapa-siapa

telanjangi hati
matikan dulu ambisi
berkumpulah kita bersila
meracau kita tentang Tuhan

mari bicara hidup
mari bicara ketidaksesuaian
mari bicara terang bintang atau gelap malam
berbicara gemericik air dan dingin angin menggigit

lalu mari kita bicara cinta
ya, tentang cinta
...

beauty in the world


Stop and smell the flowers
And lose it the sweet music and dance with me
There is beauty in the world
So much beauty in the world
Always beauty in the world
There is beauty in the world
Shake your booty boys and girls for the beauty in the world
Pick your diamond pick your pearl there is beauty in the world
All together now
(beauty in the world)

Senin, 06 Juni 2011

Bintang


My friends gonna call me: hey dreamer
The stars you are watching are so far
Tonight I know I will get there
By plane or by bus - right to my star
Pretend there are things you just don't know
In spite someone's told you are so cute
You have to ask and I will show
The snow in the summer or so, so


If my star will fall
or disappeared at all


I will follow my star till the end of my days,
And my heart's gonna lead me in so many ways,
And if you gonna join me I'll be your guide,
Baby, 'never say never', be my 'Runaway bride'


My friends gonna tell me: Just calm down
The clouds you are walking are so high
This is my chance, and I'll invite


All the dreamers and lovers to fly (fly).
I'm back from the future, life goes on,
But still I remember my promise
You have to ask and I will show
The snow in the summer or so, so


If my star will fall
or disappeared at all


I will follow my star till the end of my days,
And my heart's gonna lead me in so many ways,
And if you gonna join me I'll be your guide,
Baby, 'never say never', be my 'Runaway bride'


Yeah.... my runaway bride, hey hey, hey yeah


If my star will fall
or disappeared at all


I will follow my star till the end of my days,
And my heart's gonna lead me in so many ways,
And if you gonna join me I'll be your guide,
Baby, 'never say never', be my 'Runaway bride'


Hey.. My runaway.. 


-my star/brainstorm-

Minggu, 22 Mei 2011

Life Is Beautiful


This is our story when we met with this old man. At that time, the three of us were lost while walking back toward the hotel (that time we were on vacation). Amid the trip, we saw the grandfather was carrying grass to feed their livestock. He looks down the hill carrying a heavy load. 

 

Our journey was not too far away. Just only around 500 meters. But the road was very difficult. We had to descend a very steep trail. We are very afraid if slip. Finally, after walking with caution, we managed to down the hill.






















After that, we got home that simple. The old man then told us to take a break. grandfather had told his grandson to make hot tea for us. After that we talked to talk full of memories and lessons. Grandpa told me that he brought grass two times a day. He has 2 cows and some goats. Grandpa asked where we came from. Then we said we are from Jakarta. But grandfather did not know at all where it Jakarta (Jakarta is the capital city of Indonesia). He lives in Dieng, Cenral Java. Dieng is beautiful place with full of beautiful history. 
Grandpa was living with his life happily. For him, life is to go through with sincerity without having to complain because everyone was arranged by God.

Sabtu, 21 Mei 2011

Doa abu nawas

 
Belum lama ini Fisikawan Stephen Hawking mengatakan bahwa Ia percaya ada kehidupan setelah kematian. Tidak hanya itu, ia juga mempercayai bahwa konsep surga hanyalah sebuah 'cerita dongeng' bagi orang yang takut mati.
Tidak pernah terbayang dalam pikiran apalagi pernah mata ini melihat bagaimana surga itu. apa surga itu berupa sebuah tempat atau sebuah keadaan? kalau sebuah tempat di manakah tempatnya? waktu kecil saya selalu membayangkan surga itu diatas langit dan neraka ada dibawah tanah. apa iya?
jadi sebenarnya apakah surga itu adanya di sana? bukan disini? Atau dengan kata lain, disana bukan berarti disini. Disini bukan berarti disana.
Jika sebuah keadaan, keadaan seperti yang bagaimana yang kemudian pantas disebut sebagai surga?
sepertinya rumit. untuk saat ini, bisa segera merampungkan kuliah tahun ini lalu bisa segera bermain ombak di laut atau mencium bau cemara di gunung mungkin akan saya anggap seperti disurga. 

hmmm tiba tiba saya jadi teringat doa dari abu nawas yang waktu kecil saya sering lafalkan :


Duh Gusti...tidak layak saya masuk ke dalam surga-Mu tetapi saya tiada kuat menerima siksa neraka-Mu. Maka kami mohon taubat dan mohon ampun atas dosa kami. sesungguhnya Engkau Maha Pengampun atas dosa-dosa.


ya, saya percaya kalau surga itu ada. dan surga bukanlah untuk dicari tetapi diwujudkan,

Selasa, 17 Mei 2011

Nyanyian Kota


Malam itu kota saya terasa genit
Ada nada nada bernyanyi diantara bising mesin mobil dan kilau warna-warni lampu malam
saya yakin itu melodi, bukan halusinasi

Malam itu kota saya terasa cantik
penuh cahaya melodi

Kubuka kaca
Biar saja angin menghepas muka, membuatku segar
Melesatkan pandangan, lupakan
Karena itulah kota, yang selalu berisi cerita dan suara


Minggu, 08 Mei 2011

I lOVE THIS GAME


I love this game

halo kawan, pasti kalian pernah melihat anak-anak kecil bermain bola? alangkah bahagianya bukan? berlari-lari, menggocek ala brasilia, dan menendang laksana pemain eropa, oper kanan kiri gaya tika tika, lalu sering kali terjungkal jatuh tapi tidak menyurutkan semangat. tidak hanya dilapangan berumput mereka bermain. dimanapun setiap ada tempat kosong, mereka pasti bermain. polos, dekil berkeringat terkadang buka baju. bau matahari menyeruak tajam. biasanya hanya kumandang adzan magrib yang mampu menghentikan permainan mereka. teriakan orang tua untuk pulang mandi tidaklah mampu menghentikan anak-anak itu, kecuali jika mereka sudah di jewernya pulang.
dahulu saya adalah kumpulan dari anak-anak tersebut. tumbuh dilingkungan yang mana sepak bola  menjadi hiburan yang paling menarik yang ada. setiap sore pastilah terdengar teriakan-teriakan anak-anak bermain. pernahkah kalian merasakan main bola kala hujan turun? menepi setiap ada petir karena takut namun setelah itu kembali lagi bermain? bergelimang lumpur berwarna coklat tua, lalu mandi di empang sebelum pulang kerumah karena pasti ibu sudah menunggu untuk mencuci baju yang penuh dengan lumpur sambil sesekali mengomel. tapi beliau sama sekali tidak pernah melarang untuk bermain lagi. mungkin ia berpikir kalau melarang itu hanya pekerjaan sia sia. tentu kawan punya cerita yang serupa tapi tak sama. kami, kumpulan bocah bocah kampung ini sesekali bermain di lapangan bola sesungguhnya setiap minggu didekat komplek. namun kami bermain secara ilegal, karena tentu kami tidak sanggup membayar uang sewa lapangan. suatu hal yang rutin kami diusir ditengah permainan oleh penjaga lapangan berkumis baplang bermata duitan. setelah lelah diusir pada akhirnya kami patungan menerapkan uang sewa yang selalu saja tidak mencukupi. yah, tentu kami tertolong oleh orang-orang baik yang menalangi iuran perbulan itu. entah dari pemain terbaik yang ada di tim kami, yang mana juga merangkap menjadi pelatih yang tentu saja tidak digaji, atau beberapa orang tua dari anak-anak yang peduli. (bersambung)



Jumat, 06 Mei 2011

Hio


Aku tak mau terlibat segala macam tipu menipu
Aku tak mau terlibat segala macam omong kosong
Aku wajar wajar saja
Aku mau apa adanya
Aku tak mau mengingkari hati nurani


Aku tak mau terlibat persekutuan manipulasi
Aku tak mau terlibat pengingkaran keadilan
Aku mau jujur jujur saja
Bicara apa adanya
Aku tak mau mengingkari hati nurani


Hio hio hio hio hio


“Mulane dulur ayo dijogo
Omongane lan kelakuane”


Aku tak mau bicara yang tentang aku sendiri tidak tahu
Aku tak mau mengerti kenapa orang saling mencaci
Aku mau sederhana
Mau baik baik saja
Aku tak mau mengingkari hati nurani


Aku tak mau kehilangan akal sehat dipikiranku
Aku tak mau menyaksikan ada orang yang dihinakan
Aku hanya tahu
Bahwa orang hidup
Agar jangan mengingkari hati nurani


Hio hio hio hio hio




Aku mau wajar wajar saja
Aku mau apa adanya
Aku mau jujur jujur saja
Bicara apa adanya
Aku mau sederhana
Mau baik baik saja
Aku hanya tahu
Bahwa orang hidup
Agar jangan mengingkari hati nurani


Hio hio hio hio hio


Aku tak mau mengingkari hati nurani
Aku tak mau mengingkari hati nurani
Aku tak mau mengingkari hati nurani
Aku tak mau mengingkari hati nurani
Iwan Fals (Kantata Takwa)

Sabtu, 30 April 2011

Jendela Hati


Sebentar lagi usia saya akan beranjak ke-24
Tidak banyak pencapaian
Tidak banyak bisa dibangggakan
Tidak mungkin lagi berharap jadi umur 14
Tapi jendela hati tentu telah sedikit terbuka

Jika di izinkan, usia saya akan melewati 54
Adakah saya menang?
Menang dari apa saya pun tidak tahu
Suatu saat grafiti Tuhan mewarnai rambut hitam saya
Memutih kusam
Suatu saat saya menua dan merapuh
Melemahkan kaki kanan dan kiri
Tidak lagi kuat berdiri apalagi berlari
Halo arogansi?
Adakah masih menyala pada saat itu?
arogansi manusiawi

Lalu berjalan usia ini menjadi 64
Jendela hati tentu terbuka lebih luas
Siapa yang bermain dikhayal saya di usia itu?
Merah langit senja, kusuka
Adakah ia ada?
menari, getari aliran nadi ini
lalu akankah ada?
Kelembutan diantara kedua tangannya
Saat menyuapi bubur nasi

Sudahi saja cerita ini
Karena setelah itu, apalagi cerita selain mati
Saya belum terpikirkan mati