Honores mutant mores
(saat manusia berkuasa, berubahlah tingkah lakunya)
Hei hei...Tolong kalian semua jangan berkhayal! ini semua milik kami. kami ini representasi dari negeri surga. kami akan menjalankan Pancasila sebagai grundnorm untuk konstitusi menurut tafsir kami.
Ketuhan Yang Maha Esa. eh eh ini bukan artinya negara berdasarkan agama lho. tapi kalau khilaf ya dimaafkenlah kami pakai tafsir itu. demi citra kami, kekerasan yang terjadi atas nama agama tidak akan kami restui. tapi kami juga bingung kalau ada yang bawa bawa agama, hukum negara jadi suka lupa dipakai tapi gimana lagi, kami ini sibuk.
kemanusiaan yang adil dan beradab itu bumi, air dan kekayaan alam yg terkandung di dalamnya, kami lah yang menguasai. sepenuhnya untuk kemakmuran kami. kalian pikir kami tidak lelah mengurusi kalian yang penuh dengan bau matahari dan sampah. tolong ya, catat! bahwa kami, Penguasa Negara dan gerombolannya adalah mahluk yang paling berhak untuk kekayaan ini. tapi tenang. kami ini sangat adil. Gempa Bumi, Air Banjir, Luapan Lahar, Lumpur, tanah longsor dan Hujan Batu dan pasir sepenuhnya milik Rakyat dan silahkan dikuasai atau dipergunakan sepenuhnya oleh kalian ya. untuk melatih kesabaran.
Persatuan Indonesia. wah lihat saja kalau ada pemilihan. kami ajak kok sanak saudara kami untuk ikut bergabung. nanti ada pemekaran daerah pasti kami suruh untuk isi pos pos itu. demi persatuan keluarga. biar tidak ada perpecahan.
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. ini apa sih kami kurang paham maksudnya. yang jelas kami mengirim wakil wakil kalian yang kompeten. kurang bijaksana apalagi kalau wakil kalian menyuruh jangan tinggal dilaut kalau tidak mau kena tsunami. lagian mereka ini pekerja keras lho. sampe kenegeri seberang untuk mempelajari suatu hal, malamnya ke stasiun Tv untuk konfirmasi. tolonglah dihargai ya.
Ketuhan Yang Maha Esa. eh eh ini bukan artinya negara berdasarkan agama lho. tapi kalau khilaf ya dimaafkenlah kami pakai tafsir itu. demi citra kami, kekerasan yang terjadi atas nama agama tidak akan kami restui. tapi kami juga bingung kalau ada yang bawa bawa agama, hukum negara jadi suka lupa dipakai tapi gimana lagi, kami ini sibuk.
kemanusiaan yang adil dan beradab itu bumi, air dan kekayaan alam yg terkandung di dalamnya, kami lah yang menguasai. sepenuhnya untuk kemakmuran kami. kalian pikir kami tidak lelah mengurusi kalian yang penuh dengan bau matahari dan sampah. tolong ya, catat! bahwa kami, Penguasa Negara dan gerombolannya adalah mahluk yang paling berhak untuk kekayaan ini. tapi tenang. kami ini sangat adil. Gempa Bumi, Air Banjir, Luapan Lahar, Lumpur, tanah longsor dan Hujan Batu dan pasir sepenuhnya milik Rakyat dan silahkan dikuasai atau dipergunakan sepenuhnya oleh kalian ya. untuk melatih kesabaran.
Persatuan Indonesia. wah lihat saja kalau ada pemilihan. kami ajak kok sanak saudara kami untuk ikut bergabung. nanti ada pemekaran daerah pasti kami suruh untuk isi pos pos itu. demi persatuan keluarga. biar tidak ada perpecahan.
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. ini apa sih kami kurang paham maksudnya. yang jelas kami mengirim wakil wakil kalian yang kompeten. kurang bijaksana apalagi kalau wakil kalian menyuruh jangan tinggal dilaut kalau tidak mau kena tsunami. lagian mereka ini pekerja keras lho. sampe kenegeri seberang untuk mempelajari suatu hal, malamnya ke stasiun Tv untuk konfirmasi. tolonglah dihargai ya.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. duuh pasti kami kerjakan yang ini. adil tergantung posisi jabatan. sesuai porsinya, jangan mengharap lebih. tau diri lah.
kenapa anda ketakutan begitu waktu melihat beberapa aparat aparat kami? mereka saya pekerjakan bukan untuk membuat kalian takut, apalagi membuat kalian membayar mereka! walau cuma sedikit, kami telah menggaji mereka. mungkin wajar kalian malah jadi tidak merasa aman tapi tenang mereka bisa dikompromikan.
kalian menuntut 20 % anggaran hanya untuk pendidikan? tidak tidak...nanti kalian malah jadi pintar lalu jadi awas, teriak-teriak dan punya pikiran aneh aneh untuk kami. sudah terima saja bekas kandang kambing itu! sudah syukur kami kasih tempat. buat apa sekolah tinggi tinggi kalau hanya jadi penganggur dan penggangu kami.
apa kalian rindu soekarno?hatta?syahrir? saya akan ucapkan terimakasih buat mereka. berkat usaha keras dan perjuangan mereka dan teman-temannya itu, kami bisa mengelola negeri surga ini. kami tinggal leha leha saja menjual negeri ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar