Kamis, 31 Maret 2011

Puncak Habibie


Hening
Dingin, tarik dalam dalam rokok saya
Senyap menusuk telinga
Terdiam sejenak
Terpukau
Burung kutilang bersahutan
Sesekali melintas penduduk sekitar
Mata lensa saya tertutup embun
Tapi mata bathin saya tidak
Menunggu cahaya emas
Hanya sejenak bersinar
Lalu mendung lagi
Tersihir
Laut selatan dikejauahan
Magis
Entah kenapa namanya Puncak Habibie
Mungkin doa penduduk sekitar
Agar anak-anak mereka menjadi pintar


Kamis, 17 Maret 2011

Kementrian Khusus Penanggulangan Bencana


I hate nuclear energy

Of course nuclear energy isn’t sustainable. When finite resources are consumed, the amount decreases. Clearly consumption of the resource is unsustainable. Didn’t we learn that with fossil fuels and fossil water?”
Sooner or later the uranium runs out, sooner or later the radiological geothermal heat in the earth runs out, sooner or later the hydrogen in the sun runs out… and sooner or later, the free energy of the universe runs out, and everything in existence ends.

Maret 2011 terjadi gempa bumi yang menghancurkan PLTN dan disusul tsunami di Jepang. sungguh kacau kalau kita bayangkan apa yang terjadi. luluh lantak, ancaman radiasi dan gelombang tsunami yang menakutkan. Pemerintah Jepang bekerja keras bersama rakyatnya untuk penanggulangan pasca bencana. sesuatu yang patut dicontoh dan dipuji. bahkan dunia memuji Jepang untuk ini. Jepang masih mempertimbangkan bantuan yang ditujukan untuknya. Jepang banyak belajar dari tragedi nuklir chernobyl di Ukraina yang mengerihkan. tentu juga karena Jepang sebagai negara yang penah dijatuhi bom nuklir, memberikan mereka juga pelajaran  pengevakuasian warga negara yang sangat responsif.  saya berharap minimnya korban dalam krisis ini. tapi tetap saja, isu nuklir mengalahkan isu tsunami di Jepang
tidak ada penjarahan, tidak ada bendera-bendera Parpol dalam mencari muka. wajar bila warga negaranya tidak menghujat pemerintah ditengah bencana ini. media memberi info yang jelas bukan mengekploitasi dengan pertanyaan "apakah anda sedih ditinggal keluarga anda" ? sambil memperlihatkan orang itu menangis ditengah puing rumahnya yang hancur. saya akan yakin tidak ada pejabat disana yang mengambil dana bantuan. saya jadi tidak percaya kalau ada yang mengatakan orang Jepang kebanyakan atheis. mereka yang mengkorup dana bantuan adalah seorang atheis yang membalut dengan kamuflase agamannya.
Semoga cepat pulih Jepang. Sambil berpikir sepertinya "bom" dari elpiji negeri saya terkadang lebih menakutkan. Terlintas pertanyaan, apa kabar para korban dari elpiji itu? apakah akan ada korban lain?
Maaf untuk saat ini, saya akan menolak PLTN didirikan di Indonesia. Baiknya dana riset dan pengembangan itu untuk membuat kementrian khusus penanggulangan bencana atau setidak tidaknya untuk santunan mereka yang jadi korban dari gas elpiji.